Pages

Selasa, 26 Januari 2016

PROSAL USAHA




PROPOSAL USAHA
PT INDOMULIA





Oleh
Fajri Darmawan/4T1/7938


SMK NEGERI 1 ( STM PEMBANGUNAN )
2015/2016






       I.            Nama Perusahaan
PT INDOMULIA

    II.            Komoditas Perusahaan
Saus Sambal dan Saus Tomat.

 III.            Pengendalian Mutu
Quality Control atau pengendalian mutu adalah bagian dari unit usaha yang bertugas mengawasi dan mengendalikan mutu dari bahan baku, proses sampai barang jadi. Dengan adanya Quality Control dalam suatu perusahaan, perusahaan tersebut akan dapat mengendalikan kekonsistensian mutu dan standar yang ditentukan untuk memenuhi kepuasan pelanggan. Selain itu juga untuk mencegah dan menghindari kerusakan produk yang akan berpengaruh terhadap penurunan biaya setelah dijual (after sales), meningkatkan produksi dan menjaga citra produk, cara terbaik mengendalikan mutu produk, menjadi acuan sistem kerja dan perbaikan produk yang dihasilkan.
Pada praktiknya, pengawasan mutu memerlukan adanya suatu standar yang akan menjadi acuan untuk bagian Quality Control dalam melaksanakan tugasnya. Standar tersebut dikeluarkan oleh bagian Research adn Development, mulai dari bahan baku, proses sampai barang jadi berikut penanganannya.
Tanggung jawab mutu kerja dan barang merupakan tanggung jawab semua bagian dalam perusahaan, mulai dari level top management sampai pelaksana bagian bawah. Bagian Quality Control hanya bertugas dan bertanggung jawab terhadap pemantauan mutu. Dasar diadakan pemantauan mutu karena mutu merupakan suatu proses yang tidak mempunyai batas akhir atau akhir tak terhingga tapi penuh perbaikan dan berkesinambungan. Selain itu mutu bukan merupakan suatu hal yang kebetulan, tetapi merupakan suatu proses yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.
Pengawasan mutu PT INDOMULIA ini di bagi menjadi tiga bagian, yaitu :
a.       Pengawasan Mutu Bahan Baku
Pengawasan mutu bahan baku adalah pengawasan yang dilakukan pada bahan dasar dan bahan tambahan pembuatan saus yang bertujuan untuk memantau atau monitoring kualitas bahan baku dari mulai bahan baku tersebut datang dari supplier hingga bahan baku tersebut siap untuk digunakan pada proses produksi sewaktu-waktu.

b.      Pengawasan Mutu Selama Proses Produksi
   QC Masak
Pengawasan mutu total proses adalah pengawasan dan pengendalian mutu saat berlangsungnya proses produksi. Sebagai seorang QC dalam proses masak harus menyiapkan dan mengecek kelengkapan bumbu-bumbu yang akan digunakan seperti pengawet, pemanis, pemantap rasa dan bahan tambahan lainnya. Selain itu memasak saus harus dilakukan pengecekan waktu steam dan suhu steam. Analisa ini bertujuan agar waktu steam dan pengadukan saus tidak berkepanjangan karena bisa berakibat saus menjadi lebih encer. QC harus mampu mengatur waktu steam dan pengadukan hingga saus mencapai suhu 80°C.  Setelah mencapai target suhu, saus di aduk selama 10 menit agar bahan-bahan tercampur sempurna dan matang. Suhu 80°C merupakan suhu untuk saus yang di masak pada hari itu juga, sedang saus yang akan di kemas pada hari esok digunakan suhu 75°C, ini bertujuan karena ada kematangan berlanjut pada saus akibat panas pada tangki dan saus saat penyimpanan, sehingga di hari berikutnya diperoleh saus yang baik dan tidak encer. Standar dalam pengecekan viskositas saus sambal dan tomat untuk botol minimal 8 detik sedang pada saus sambal dan tomat untuk biasa minimal 12 detik ( wadah di balik tidak tumpah ). Sedang pada pH, saus memiliki pH asam yang stabil. Semua proses pembuatan saus merupakan CCP, jadi perlu pada food safety melainkan food quality.
  QC Kemas
1.      Kemasan Plastik
Saus yang dikemas plastik antara lain saus BOS, DUS, saus tomat dan saus PP. Setiap BOS berisi 12 kemasan saus dan setiap kardus berisi 24 kemasan saus. Sedang setiap kardus saus PP berisi 15 bungkus dan setiap bungkusnya berisi 20 sachet saus. Beberapa poin dalam pemeriksaan saus kemasan plastik yaitu:
Ø  Viskositas saus dingin minimal 3 detik
Ø  Saus BOS, DUS, dan saus tomat memiliki berat standar antara 665 sampai 670 gr/kemasan dan saus PP 25 gr
Ø  Seal kemasan rapi, bersih, tidak berongga, dan tidak terlipat
Ø  Posisi seal dan  gambar tidak miring
Ø  Tanggal dan kode produksi terlihat jelas dengan urutan yang benar (tanggal, bulan, tahun, kelompok, kode produksi (masakan kemarin atau sekarang)
Ø  Mengecek kekuatan seal dengan memberi tekanan 50kg selama 15 menit, bila hasil bocor berarti seal perlu dibenahi

2.      Kemasan Botol
Volume saus setiap botolnya adalah 610 ml. pengemasan dengan botol ini masih dilakukan dengan manual. Pada prinsipnya mesin pemompa memompa saus dari tangki penampung dan mengalirkannya ke pipa yang digunakan untuk memasukkan saus ke dalam botol melalui kran. Syarat botol yang digunakan untuk mengemas saus sebagai berikut:
Ø  Botol dalam keadaan bersih
Ø  Tidak retak
Ø  Mulut botol rata ( tidak sompel atau gewing )
Beberapa point pemeriksaan pada pengemasan botol adalah sebagai berikut:
o   Tinggi rongga botol 4-5 cm dari mulut botol
o   Keadaan botol baik dan bersih
o   Etiket tidak miring atau terbalik
o   Etiket melekat sempurna
o   Etiket berada di tengah badan botol ( 2 jari dari bawah botol )
o   Segel menutupi tutup beserta mulut botol dan tidak robek.
3.      Kemasan Jerigen
Kemasan jerigen ada 2 yaitu isi 6 kg dan isi 24 kg. Pengemasan ini dilakukan bila ada pemesanan dari konsumen.

c.       Pengawasan Mutu Barang Jadi
Pengawasan mutu barang jadi adalah pengendalian kualitas Finished Good pada akhir proses dimana barang masih di dalam gudang maupun yang telah dipasarkan. Pengendalian mutu ini terus dilaksanakan hingga produk habis masa kadaluarsa.

 IV.            Penanganan Limbah
Limbah industri yang dihasilkan biasanya berasal dari air hasil pencucian alat-alat yang digunakan selama proses produksi berlangsung. Limbah tersebut kemudian disalurkan menuju ketempat pengolahan limbah, lalu diolah. Pengolahan limbah ini menggunakan CaCO3, DCA dan bahan kimia lain. Fungsi dari CaCO3 adalah sebagai penetralisir sedang bahan kimia lain berfungsi sebagai pengatur pH dan koagulan. Pengolahan limbah ini juga memanfaatkan lumpur aktif yang diletakkan di bak biologi. Lumpur aktif yang digunakan semakin lama akan semakin berkurang daya kerjanya, sehingga perlu dilakukan penambahan nutrisi untuk meningkatkan kembali daya kerja lumpur aktif tersebut.
Gejala penurunan daya kerja dari lumpur aktif bisa dilihat dari:
1.      Kecepatan pengendapan
2.      Hasil cairan keruh
3.      Ketinggian lumpur pada bak kurang dari 20-30%

    V.            HRD dan Standar Pegawai Perusahaan
HRD bertugas melakukan perekrutan calon tenaga kerja berdasarkan kebutuhan perusahaan sesuai dengan bidang keahliannya serta memberikan informasi yang akurat tentang kegiatan perusahaan dan perkembangannya dan juga melakukan pekerjaan-pekerjaan bidang umum.
HRD berwenang untuk :
o   Melakukan seleksi karyawan untuk calon tenaga kerja
o   Berkomunikasi dengan direktur/Owner untuk realisasi kegiatan training internal dan eksternal

Tenaga kerja di PT INDOMULIA dibedakan atas :
1.      Karyawan Tetap
Karyawan tetap adalah karyawan yang terikat dalam suatu hubungan kerja dengan perusahaan, tidak didasarkan atas jangka waktu tertentu atau selesainya pekerjaan tertentu.
2.      Karyawan Kontrak
Karyawan kontrak biasanya orang asing atau orang yang memiliki keahlian khusus, di kontrak selama setahun dan dapat diperpanjang jika kinerjanya bagus.
3.      Karyawan Harian
Karyawan harian merupakan karyawan yang di bayar per hari. Karyawan harian biasanya dibutuhkan bila terjadi permintaan produksi yang melonjak, misalnya hari raya atau saat musim libur.

Karyawan yang bekerja di PT INDOMULIA diperoleh dari system rekruitmen yang di bagi menjadi 2 macam, yaitu yang pertama penempatan karyawan dari HRD. HRD akan menempatkan karyawan pusat pada unit-unit perusahaan yang membutuhkan karyawan di bagian tertentu. Yang ke dua adalah pengangkatan karyawan dari kerjasama antara perusahaan dengan penyedia layanan tenaga kerja out searching. Perusahaan akan memberikan persyaratan kepada penyedia tenaga out searching yang kemudian untuk dijadikan persyaratn karyawan di PT INDOMULIA
Selain itu kami juga lebih memilih karyawan dengan tempat tinggal terdekat dari perusahaan kami diantara semua yang mengajukan lamaran pekerjaan, sebagai bukti pengabdian kami terhadap masyarakat di sekitar perusahaan kami.

 VI.            Produk Hasil Olah dan Sasaran Pemakai Produk
Produk yang dihasilkan di PT INDOMULIA Temanggung ini yaitu pengolahan Saus Sambal Saus Tomat dengan brand “Gold”. Pada umumnya sasaran pemasaran ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat, karena kami menggunakan bahan yang berkualitas. Produk saus sambal dan saus tomat dipasarkan di daerah Jawa Tengah seperti Temanggung, Wonosobo Magelang dan
sekitarnya. Produk ini juga sudah mulai sedikit beredar di Jawa Timur seperti Madiun, Gresik, Pacitan dan sekitarnya. Di Jawa Barat juga sudah mulai beredar seperti di Cirebon, Purwakarta, Karawang dan sekitarnya. Untuk Ekspor baru terdapat di Malaysia dan Singapura.

VII.            Distribusi / Sistem Pemasaran Produk
Strategi pemasaran selain melalui mouth to mouth kepada relasi, kami juga mempromosikan produk ini dengan menyesuaikan kemajuan teknologi informasi. Akun jejaring social menjadi salah satu kesempatan untuk mempromosikannya. Selain itu kami juga memiliki distributor dan agen agen yang menjual produk kami yaitu Saus Sambal dan Saus Tomat dengan brand “Gold”.

VIII.            Pola Kerjasama Anak Binaan Usaha
Pola kerjasama yang dilakukan seperti penerimaan siswa Praktek Kerja Industri dimana sekolah tersebut telah melakukan kerjasama dengan perusahaan kami dalam hal prakerin untuk memenuhi tugas sekolah, kerjasama dengan pabrik-pabrik di sekitar dalam bidang SDA seperti air maupun pengolahan limbahnya. Kerjasama juga dilakukan terhadap supplier dan konsumen dalam hal untuk meningkatkan mutu produk. Selain itu kami juga menggandeng beberapa perusahaan pembuatan saus sambal dan saus tomat dalam skala kecil dan menengah lainnya untuk memenuhi jumlah pesanan yang melebihi batas jumlah produksi di PT INDOMULIA. Pendapatan yang diperoleh akan di bagi sesuai dengan perjanjian yang telah dilaksanakan sebelumnya di awal produksi.
Anak bianaan usaha yang kami miliki adalah UMKM di sekitar perusahaan kami. Setiap satu bulan sekali kami mengadakan training dan audit untuk mereka, sehingga produk mereka tetap terjamin kualitasnya.

       I.            Kepedulian ke Lingkungan Sekitar Perusahaan
Kepedulian kami terhadap masyarakat di sekitar perusahaan, kami wujudkan dengan pengolahan limbah produksi yang sebaik mungkin, sehingga tidak akan mengganggu kenyamanan masyarakat.
Pada dasarnya rata-rata karyawan di PT INDOMULIA adalah warga sekitar. Ini menandakan bahwa PT INDOMULIA sudah cukup memiliki kepedulian yang cukup tinggi. Kepedulian kami terhadap lingkungan sekitar perusahaan juga dengan memberikan beasiswa kepada anak dari karyawan PT INDOMULIA yang memiliki prestasi.




Foto Produk


o   Saus Sambal





o   Saus Tomat
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar